Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang pesat, termasuk dalam bidang medis. Salah satu penerapan teknologi terkini adalah sistem pakar, yang dirancang untuk meniru kemampuan pengambilan keputusan seorang ahli. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit Tuberculosis (TBC) secara dini, dengan memanfaatkan metode Forward Chaining dan Backward Chaining. Penyakit TBC masih menjadi masalah kesehatan masyarakat karena gejalanya sering tidak dikenali pada tahap awal. Di Puskesmas Sidorejo, kasus keterlambatan diagnosis TBC sering terjadi akibat kurangnya kesadaran masyarakat terhadap gejala awal. Sistem pakar yang dikembangkan dapat membantu masyarakat mengidentifikasi gejala awal TBC sebelum memutuskan untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. Metode Forward Chaining digunakan untuk menyimpulkan penyakit berdasarkan gejala yang dimasukkan, sedangkan Backward Chaining menelusuri gejala untuk menguji kemungkinan penyakit yang telah ditentukan. Hasil dari sistem ini diharapkan dapat memberikan analisis awal yang cepat, akurat, dan mendorong masyarakat untuk segera mengambil tindakan medis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025