Muara Sungai Musi berperan penting bagi masyarakat sekitar pinggiran sungai, karena berfungsi sebagai tempat untuk mencari ikan, sebagai sarana jalur transportasi di perairan. Adanya aktivitas tersebut berdampak pada penurunan kualitas perairan, dimana zooplankton memainkan fungsi penting pada perairan dengan mentransfer energi dari produsen utama di suatu daerah ke konsumen yang lebih tinggi di perairan ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan komposisi zooplankton, menganalisis kelimpahan zooplankton dan menganalisis hubungan biodiversitas, kelimpahan zooplankton dengan parameter lingkungan pada kedalaman yang berbeda. Penentuan titik sampling dilakukan dengan metode random sampling sebanyak 9 stasiun pada kedalaman 0 m, 3 m dan 6 m. Pengambilan sampel zooplankton menggunakan planktonet dan pengukuran parameter perairan dilakukan secara insitu. Sampel zooplankton dilakukan analisis kelimpahan dan biodiversitas serta hubungannya terhadap parameter perairan dengan menggunakan Principal Component Analysis (PCA). Berdasarkan hasil penelitian zooplankton di muara Sungai Musi ditemukan sebanyak 50 genera terdiri dari 14 kelas dan 8 filum. Rata rata Kelimpahan zooplankton semakin dalam perairan, kelimpahan zooplankton semakin tinggi. Biodiversitas zooplankton pada kedalaman 0 m, 3 m dan 6 m memiliki keanekaragaman tergolong sedang, keseragaman zooplankton semakin dalam perairan semakin tinggi dan tidak ada jenis zooplankton yang mendominansi. Hubungan biodiversitas dan kelimpahan zooplankton dengan parameter lingkungan menunjukkan kecepatan arus, salinitas dan suhu kelimpahan, keanekaragaman dan keseragaman zoolankton.
Copyrights © 2025