Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyebab utama kematian di dunia, termasuk di Indonesia. Kondisi ini terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah koroner yang menyebabkan suplai darah ke jantung terganggu. Rumah Sakit Umum Mitra Sejati Medan mencatat tingginya jumlah pasien dengan gejala penyakit ini. Sayangnya, masyarakat seringkali terlambat menyadari gejala-gejala awal, yang dapat menghambat penanganan secara dini. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem yang dapat membantu proses diagnosis secara cepat dan akurat.Penelitian ini merancang Sistem Pakar berbasis Web yang mampu mendiagnosis penyakit jantung koroner metode Teorema Bayes. Sistem ini dikembangkan dengan mengumpulkan data gejala dari pasien dan mengaitkannya dengan jenis CAD berdasarkan probabilitas. Teorema Bayes digunakan sebagai metode inferensi untuk menghitung kemungkinan suatu penyakit berdasarkan bukti berupa gejala yang dilaporkan pengguna. Sistem tidak menggantikan peran Dokter, namun bertindak sebagai alat bantu diagnosis yang memberikan hasil awal berdasarkan data yang ada.Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa Metode Teorema Bayes mampu memberikan diagnosis dengan tingkat akurasi yang tinggi, dengan salah satu hasil diagnosis mencapai probabilitas 70,53% untuk CAD obstruktif. Sistem diharapkan dapat menjadi alat bantu yang efektif bagi masyarakat dan tenaga medis dalam melakukan deteksi dini serta pengambilan keputusan medis yang lebih cepat dan tepat terhadap penyakit Jantung Koroner
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025