Buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) memiliki khasiat sebagai obatantikanker. Namun konsumsi berulang buah mahkota dewa dapat menyebabkan efek toksikpada organ ekskresi dan metabolisme. Preparasi nanopartikel ekstrak mahkota dewa dibuatdengan tujuan menurunkan efek toksik dari mahkota dewa. Penelitian eksperimental denganrancangan the post test only control group design. Jumlah sample 35 ekor mencit Balb-c yangdibagi dalam 7 kelompok secara acak. Kelompok kontrol (I) hanya diberi CMC Na 0,5 %,kelompok perlakuan II-IV masing-masing, secara berurutan, diberi ekstrak etanol buahmahkota dewa dosis 85, 170, dan 340 mg/KgBB. Kelompok perlakuan V-VII masing-masing,secara berurutan, diberi nanopartikel ekstrak buah mahkota dewa dosis setara denganflavonoid 85, 170, dan 340 mg/KgBB. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan kelompokhewan yang diberi ekstrak dengan dosis 85, 170, 340 mg/KgBB menunjukkan adanyadegenerasi hidropik pada sel hepar, infiltrasi sel radang hingga nekrosis. Begitu juga padamencit yang diberikan nanopartikel, akan tetapi pada mencit yang diberi nanopartikel adabeberapa hewan uji yang heparnya normal. Probabilitas penurunan kerusakan dari dosis 85,170, dan 340mg/KgBB yaitu sebesar 0,2; 04; dan 0;4. Kesimpulan penelitian ini nanopartikelekstrak etanol buah mahkota dewa dapat menurunkan kejadian kerusakan hepar pada hewanuji dibandingkan dengan ekstrak etanol buah mahkota dewa saja.
Copyrights © 2018