Kontrasepsi suntik adalah obat hormonal yang digunakan untuk mencegah kehamilan dengan jalan menyuntikkan obat tersebut pada wanita subur. Kontrasepsi hormonal dapat meningkatkan berat badan. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menganalisis hubungan antara lama penggunaan dan usia akseptor terhadap kejadian risiko obesitas. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian potong lintang (cross sectional) bersifat analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor baru kontrasepsi suntik 3 bulan DMPA di Puskesmas Perumnas II Pontianak pada bulan Januari 2018 hingga Maret 2019. Variabel dari penelitian ini adalah usia, pekerjaan, paritas, dan lama penggunaan. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis chi square. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah purposive sampling, dengan sampel sebanyak 81 akseptor. Hasil yang didapatkan ialah sebagian besar akseptor berusia 20-35 tahun, bekerja sebagai ibu rumah tangga dan mempunyai lebih dari 2 anak. Tidak terdapat hubungan antara usia akseptor terhadap kejadian risiko obesitas (p=0,806; OR=1,133; CI 95%= 0,419-3,060). Namun, terdapat hubungan antara lama penggunaan terhadap kejadian risiko obesitas (p=0,001; OR=26,3; CI 95%= 6,828-101,36). Hal tersebut mengindikasikan bahwa semakin lama kontrasepsi suntik digunakan akan meningkatkan kejadian risiko obesitas.
Copyrights © 2021