Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pandangan bahwa manusia merupakan elemen inti dalam setiap organisasi, di mana perilaku, nilai, dan interaksi antarindividu menentukan arah serta keberhasilan pengembangan organisasi. Asumsi dasar yang digunakan adalah bahwa manusia tidak hanya menjadi bagian dari organisasi, tetapi juga berperan sebagai organisasi itu sendiri yang terdiri dari sistem nilai, tujuan, dan cara beradaptasi terhadap perubahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana asumsi tentang manusia sebagai suatu organisasi diterapkan dalam konteks pengembangan sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara di SMP Islam Al-Azhar 32 Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan aktif seluruh warga sekolah, baik guru, tenaga kependidikan, maupun manajemen, menjadi faktor penting dalam menciptakan koordinasi dan kerja sama yang efektif. Hubungan antarindividu yang terbuka dan saling percaya mampu membentuk iklim organisasi yang produktif dan adaptif terhadap perubahan. Kesimpulannya, pengembangan organisasi akan berhasil apabila manusia dipahami sebagai sistem yang dinamis, yang dapat berkembang, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian tujuan bersama
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025