Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemerintah daerah dalam pemulihan lahan pertanian pasca bencana banjir bandang di Kecamatan Lima Kaum, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan dan keberhasilan strategi tersebut menggunakan analisis SWOT. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan kerangka manajemen strategi dari Fred R.David (2020) yaitu perumusan, implementasi, dan evaluasi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan dinas pertanian, dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat, dinas penanggulangan bencana daerah, camat, wali nagari, dan masyarakat yang terdampak. Hasil menunjukkan bahwa strategi pemulihan dilakukan melalui program optimasi lahan yang bekerjasama dengan TNI serta masyarakat. Namun strategi ini belum berjalan optimal karena keterbatasan anggaran, sarana prasarana yang mendukung. Selain itu, sebagain besar lahan masih belum bisa ditanami kembali akibat kerusakan irigasi. Secara teoritis penelitian ini memperkuat pandangan dari Fred R. David (2020) bahwa keberhasilan bergantung pada keterpaduan antara perumusan, implementasi dan evaluasi. Analisis SWOT untuk menentukan arah strategi yang adaptif terhadap kondisi pasca bencana Secara keseluruhan pemulihan lahan pertanian di Kecamatan Lima Kaum masih bersifat jangka pendek dan belum mampu menjamin keberlanjutan produktivitas pertanian.
Copyrights © 2025