Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren dan pola musiman dalam produksi mangga di Kabupaten Indramayu serta melakukan peramalan untuk tahun 2024 dan 2025 menggunakan model ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average). Data yang digunakan mencakup periode tahun 2018 hingga 2023 yang diperoleh dari sumber resmi terkait. Metode penelitian meliputi pengumpulan data, pra-pemrosesan, uji stasioneritas dengan Augmented Dickey-Fuller (ADF) Test, serta analisis Autocorrelation Function (ACF) dan Partial Autocorrelation Function (PACF) untuk menentukan parameter optimal model ARIMA. Hasil penelitian menunjukkan adanya fluktuasi produksi mangga dari tahun ke tahun dengan pola yang dipengaruhi oleh tren dan faktor musiman. Model ARIMA yang dibangun berhasil memproyeksikan produksi mangga untuk dua tahun ke depan dengan tingkat akurasi yang memadai. Prediksi ini diharapkan dapat menjadi dasar pertimbangan bagi pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan petani, dalam merencanakan strategi produksi, distribusi, dan pemasaran yang lebih efektif. Penelitian ini juga membuka peluang untuk pengembangan model lebih lanjut dengan mempertimbangkan variabel eksternal seperti cuaca, pola tanam, dan manajemen pascapanen untuk meningkatkan kualitas prediksi.
Copyrights © 2024