Hipertensi merupakan penyakit tidak menular (PTM) dengan prevalensi tinggi di Indonesia. Di Kota Palopo, capaian indikator pengendalian hipertensi seperti skrining dan pengendalian tekanan darah belum mencapai target nasional. Tujuan: Menganalisis faktor-faktor penyebab rendahnya capaian indikator PTM hipertensi berdasarkan perspektif pelaksana program menggunakan pendekatan epistemologi induktivisme. Metode: Penelitian kualitatif berbasis grounded theory dengan pendekatan induktivisme. Informan adalah 12 pelaksana program PTM hipertensi di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Palopo. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara mendalam, dianalisis dengan open coding, axial coding, dan selective coding. Hasil: Ditemukan lima tema utama: (1) kekurangan SDM dan pelatihan tidak rutin, (2) keterbatasan anggaran dan minimnya dukungan pemerintah daerah, (3) sarana-prasarana yang belum merata, (4) sistem pencatatan dan pelaporan yang belum optimal, (5) kebijakan lokal yang belum mendukung pelaksanaan program. Kesimpulan: Faktor paling berpengaruh adalah keterbatasan SDM. Pendekatan induktif berbasis data lapangan penting untuk merumuskan kebijakan yang kontekstual dan tepat sasaran.
Copyrights © 2025