Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)
Vol. 5, No. 4

Potensi Asam Amino pada Tempe untuk Memperbaiki Profil Lipid dan Diabetes Mellitus

Utari, Diah M. (Unknown)
Rimbawan, Rimbawan (Unknown)
Riyadi, Hadi (Unknown)
Muhilal, Muhilal (Unknown)
Purwantyastuti, Purwantyastuti (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Feb 2011

Abstract

Prevalensi penyakit degeneratif dari tahun ke tahun meningkat akibat perubahan gaya hidup, khususnya perubahan pola makan. Walaupun tempe sebagai makanan tradisional Indonesia yang banyak dikonsumsi masyarakat karena mudah diperoleh dan harga terjangkau, tidak banyak yang mengetahui manfaat tempe bagi kesehatan. Tempe lama dikenal sebagai sumber protein yang dikonsumsi oleh kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Kajian lebih mendalam mengenai kandungan gizi dan manfaat tempe dan bagi kesehatan, khusus sebagai pencegah penyakit degeneratif perlu dilakukan. Proses fermentasi kedelai menjadi tempe mengakibatkan perubahan zat gizi dan non gizi yang mengakibatkan manfaat tempe jauh lebih baik dibandingkan kedelai. Protein tempe lebih mudah di cerna tubuh, sedangkan asam amino arginin yang meningkat hampir dua kali lipat pada tempe, sangat tinggi manfaatnya bagi kesehatan terutama dalam memperbaiki profil lipid dan diabetes mellitus. Mempertimbangkan hal tersebut tempe dapat dipertimbangkan sebagai pangan fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan. Degenerative diseases prevalence had been arining over years. One of the causes is the life style changes including eating pattern. Tempeh, an Indonesian soybean traditionally fermented food, was known and consumed by almost all Indonesian people. However, only a few know the health benefit of tempeh. Tempeh was also well known and cheap protein source food affordable for the poor. Hence, there is a need to explore the nutritious content of tempeh and health benefit of it deeper such as in preventing degenerative diseases. Fermentation process of soybean to become tempeh had improved nutrient and non-nutrient contents that make tempeh better than soybean. Tempeh protein is more digestible than soybean and the arginine content increases twice, that could improve lipid profile and diabetes mellitus. Tempeh could be considered as functional food having health benefit.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

publication:kesmas

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

The focus of Kesmas is on public health as discipline and practices related to preventive and promotive measures to enhance the public health through a scientific approach applying a variety of technique. This focus includes areas and scopes such as Biostatistics, Environmental Public Health, ...