PT HMP merupakan perusahaan pertambangan batu granit, di mana proses pemuatan material dari hasil crushing dilakukan menggunakan Wheel Loader Komatsu WA380-6, diangkut menggunakan Dump Truck Mitsubishi Fuso 220PS. Latar belakang dari penelitian ini, terdapat permasalahan kurang optimalnya pemuatan material untuk diangkut menuju stockpile. Penelitian ini bertujuan mengoptimalisasi produksi alat pemuatan menggunakan metode Overall Equipment untuk mengetahui faktor penghambat optimalisasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, pengolahan data hasil produksi aktual dianalisis berdasarkan aspek Availability, Performance, dan Quality sehingga mendapatkan upaya optimalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil produksi aktual Wheel Loader WA380-6 adalah 71,34 m ³/jam atau setara dengan Rp 21.402.339,6. Hasil perhitungan metode OEE aktual tidak memenuhi standar kelayakan produksi dengan nilai Availability 95%, Performance 74%, dan Quality 71%. Setelah penerapan metode OEE, diperoleh hasil perbaikan hasil produksi tahap pertama sebesar 68% dan tahapan kedua 81% yang menghasilkan produksi pemuatan sebesar 131,13 m ³/jam atau Rp 39.339.000,00 untuk tahapan pertama dan 167,61 m ³/jam atau 50.283.000,00 untuk tahapan kedua. Analisis mengidentifikasi faktor penghambat yaitu kelalaian operator, ketersediaan alat muat angkut, serta pengisian alat angkut tidak maksimal. Hasil Produksi alternatif penambahan alat angkut baru Dump Truck sebesar 213,84 m ³/jam atau Rp 64.152.000,00. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi manajemen PT HMP dalam mencapai hasil produksi yang lebih efisien dan efektif.
Copyrights © 2025