JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025

EVALUASI KESELAMATAN LALU LINTAS (STUDI KASUS: RUAS JALAN NASIONAL, RUAS PONTIANAK "“ MEMPAWAH, KALIMANTAN BARAT)

Prayoga, Muhammad Andi (Unknown)
Widodo, Slamet (Unknown)
Juniardi, Ferry (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Aug 2025

Abstract

Kota Pontianak sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Barat mengalami pertumbuhan penduduk dan mobilitas yang pesat, sehingga kebutuhan akan infrastruktur jalan yang memadai dan aman menjadi sangat krusial. Ruas jalan nasional Pontianak"“Mempawah berperan strategis sebagai penghubung utama antara Kota Pontianak dengan wilayah sekitarnya, namun tingginya arus lalu lintas di ruas ini juga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data Satuan Lalu Lintas Kabupaten Mempawah periode 2020"“2023, terdapat 520 kasus kecelakaan di Kabupaten Mempawah, dengan 258 kasus di antaranya terjadi di ruas Pontianak"“Mempawah, dimana sekitar 80% disebabkan oleh faktor manusia seperti pelanggaran aturan, kecerobohan, dan kelelahan pengemudi. Penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi keselamatan jalan melalui metode Angka Ekuivalen Kecelakaan (AEK) untuk menentukan ruas dengan tingkat kecelakaan tertinggi, serta survei lapangan terhadap kondisi geometrik, fasilitas, dan permukaan jalan yang kemudian dibandingkan dengan standar yang berlaku. Hasil analisis menunjukkan bahwa ruas KM 38,5"“KM 39,5 merupakan ruas rawan kecelakaan dengan nilai AEK tertinggi sebesar 157. Pada ruas tersebut ditemukan ketidaksesuaian kondisi geometrik tikungan, kerusakan atau ketiadaan fasilitas pelengkap jalan, serta permukaan jalan yang rusak. Oleh karena itu, perbaikan aspek teknis dan fasilitas jalan perlu segera dilakukan guna meningkatkan keselamatan pengguna jalan dan mengurangi risiko kecelakaan di area tersebut.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...