Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap motivasi dan kompetensi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa di SMP Plus Al Istiqomah Kabupaten Bandung. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada masih rendahnya motivasi dan kompetensi belajar siswa dalam memahami materi fikih, khususnya tentang shalat fardhu, akibat penerapan model pembelajaran konvensional yang belum mengaitkan materi dengan konteks kehidupan nyata siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII yang terdiri dari kelompok eksperimen (menggunakan model CTL) dan kelompok kontrol (menggunakan pembelajaran konvensional). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket untuk mengukur motivasi dan tes objektif untuk mengukur kompetensi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model CTL berpengaruh signifikan terhadap peningkatan motivasi dan kompetensi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata N-Gain pada kelompok eksperimen sebesar 0,78 untuk motivasi dan 0,89 untuk kompetensi belajar, keduanya berada pada kategori tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis konteks mampu menciptakan proses belajar yang lebih bermakna, aktif, dan aplikatif. Oleh karena itu, CTL dapat dijadikan sebagai alternatif model pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di tingkat SMP.
Copyrights © 2024