Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator utama yang mencerminkan peningkatan kapasitas produksi, kesejahteraan masyarakat, serta perubahan struktural menuju kondisi ekonomi yang lebih baik secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ambiguitas sektor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Halmahera Tengah, dimana masifnya industri perusahaan besar dan konversi lahan pertanian menjadi tantangan bagi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis Location Quotient (LQ) untuk mengidentifikasi komoditas unggulan dan analisis SWOT untuk merumuskan strategi pengembangan sektor pertanian. Data yang digunakan adalah data sekunder PDRB Kabupaten Halmahera Tengah dan Provinsi Maluku Utara tahun 2018-2023, serta data primer dari 50 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas unggulan meliputi pala, cengkeh, bawang daun, bawang merah, bayam, kangkung, sawi, semangka, dan terung yang mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Sektor pertanian menghadapi kendala utama berupa rendahnya kualitas sumber daya manusia, infrastruktur yang belum memadai, serta ancaman alih fungsi lahan. Strategi pengembangan yang diusulkan meliputi peningkatan kapasitas SDM, modernisasi infrastruktur, diversifikasi komoditas, dan pengelolaan lahan secara berkelanjutan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Copyrights © 2025