Perkembangan kecerdasan buatan (AI) telah memberikan dampak besar dalam dunia akuntansi, terutama melalui otomatisasi tugas rutin seperti pencatatan transaksi, pengelolaan data keuangan, dan analisis laporan secara cepat dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan mahasiswa akuntansi dalam mengadopsi AI serta pengaruh kesiapan teknologi dan persepsi manfaat terhadap niat penggunaan AI dalam praktik profesional. Dengan pendekatan kuantitatif dan metode survei terhadap mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, diperoleh temuan bahwa meskipun mahasiswa memiliki persepsi positif terhadap AI, masih terdapat kesenjangan antara persepsi tersebut dan keterampilan teknis yang dimiliki. Kesiapan teknologi dan persepsi manfaat terbukti berpengaruh signifikan terhadap niat adopsi AI, di mana mahasiswa yang lebih memahami AI menunjukkan kesiapan dan minat yang lebih tinggi. Kendala utama yang diidentifikasi adalah minimnya integrasi AI dalam kurikulum akuntansi saat ini. Oleh karena itu, disarankan agar perguruan tinggi menyesuaikan kurikulum melalui penambahan mata kuliah teknologi, pelatihan keterampilan AI, dan kolaborasi dengan industri agar mahasiswa lebih siap menghadapi transformasi digital dan mampu bersaing di era teknologi.
Copyrights © 2025