Isolated posterior myocardial infarction (IPMI) merupakan salah satu bentuk sindrom koroner akut yang cukup jarang ditemukan dibanding STEMI anterior dan inferior, dan berpotensi luput terdiagnosis karena presentasi klinis yang atipikal dan keterbatasan sadapan posterior dalam EKG standar. Seorang pasien laki-laki datang dengan keluhan nyeri punggung memberat sejak 3 hari terakhir. Nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk dan panas, disertai keringat dingin. Pasien memiliki riwayat merokok, hipertensi tidak terkontrol dan dispepsia. Riwayat nyeri dada sudah dialami sejak 6 bulan terakhir, namun memberat dalam 3 hari terakhir dengan durasi ±1 jam tiap serangan. Hasil pemeriksaan fisik dan EKG 12 sadapan serta sadapan posterior dan kanan menunjukkan STEMI posterior terisolasi. Pemeriksaan enzim jantung tidak dapat dilakukan karena tidak tersedianya pemeriksaan tersebut. Laporan kasus ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini IPMI, terutama di daerah dengan fasilitas medis yang terbatas. STEMI posterior terisolasi sering kali sulit dikenali karena gejalanya yang tidak khas dan keterbatasan pada pemeriksaan EKG standar, sehingga berisiko terlambat ditangani. Melalui laporan ini, kami ingin menekankan pentingnya penggunaan sadapan EKG tambahan serta meningkatkan kepekaan klinis terhadap IPMI, demi mencegah komplikasi yang lebih serius dan menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Copyrights © 2025