Obat tradisional merupakan bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan atau bahan lainnya. Syarat obat tradisional salah satunya yaitu bahan baku harus terstandar menurut Farmakope Herbal Indonesia dan Materia Medika Indonesia. Salah satu contoh obat tradisional adalah tanaman daun afrika (Vernonia amygdalina Del.). Daun afrika memiliki beberapa kandungan kimia seperti flavanoid, alkaloid, tanin dan kandungan kimia lainnya yang diyakini berkhasiat untuk pengobatan beberapa penyakit seperti diabetes, hipertensi, asam urat dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan standardisasi ekstrak etanol daun afrika dengan menentukan parameter spesifik yang meliputi identifikasi, organoleptis dan kandungan kimia pada ekstrak, sedangkan untuk parameter non-spesifik meliputi bobot jenis, kadar air, susut pengeringan, kadar sari, kadar abu, serta untuk mengetahui potensi antibakteri ekstrak dan fraksi daun afrika pada Escherichia coli dengan menggunakan metode difusi cakram. Pengujian parameter spesifik menunjukkan hasil kandungan kimia adalah alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid dan triterpenoid. Parameter non spesifik menunjukkan bobot jenis 1,21±0,03g/ml, kadar air 9,24±0,17%, susut pengeringan 9,76 ± 0,28%, kadar sari larut air 23,26 ± 1,13%, kadar sari larut etanol 13,79 ± 0,54%, kadar abu total 9,41 ± 0.09% dan kadar abu tidak larut asam 2,87 ± 0,19%. Uji antimikroba difusi cakram, didapatkan aktivitas tertinggi pada ekstrak daun afrika sebesar 17,31± 0,17mm.
Copyrights © 2025