Kualitas tidur merupakan salah satu indikator penting dalam proses tumbuh kembang bayi. Kualitas tidur bayi tidak hanya berpengaruh pada perkembangan fisik bayi, bayi yang tidur cukup tanpa sering terbangun akan lebih bugar dan tidak gampang rewel. Salah satu metode non-farmakologis yang dipercaya mampu meningkatkan kualitas tidur adalah terapi pijat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas tidur bayi yang mendapatkan terapi pijat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kandang Kota Lhokseumawe. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 1-36 bulan di Puskesmas Kandang Kota Lhokseumawe berjumlah 364 ibu. Sampel berjumlah 97 orang ibu yang memiliki bayi usia 136 bulan dan mendapatkan terapi pijat, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakanadalah kuesioner Brief Infant Sleep Questionnaire (BISQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar bayi memiliki kualitas tidur yang baik (81,4%). Saran dalam penelitian ini adalah orang tua dan tenaga kesehatan diharapkan dapat mempertimbangkan terapi pijat sebagai upaya sederhana dan efektif dalam meningkatkan kualitas tidur bayi sebagai perawatan bayi.
Copyrights © 2025