ABSTRAKGagal ginjal kronik (GGK) merupakan salah satu penyakit kronis dengan angka kejadiandan kematian yang tinggi, di mana pasien yang menjalani terapi hemodialisa sering mengalamipenurunan kualitas hidup akibat masalah fisik, psikologis, sosial, maupun spiritual. Penelitian inibertujuan mengetahui pengaruh perawatan paliatif terhadap kualitas hidup pasien hemodialisa diRSU Royal Prima Medan tahun 2025. Penelitian menggunakan desain kuantitatif denganpendekatan cross sectional pada 50 responden yang dipilih melalui teknik total sampling, denganinstrumen berupa kuesioner perawatan paliatif dan kuesioner kualitas hidup WHOQOL-BREF.Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien (76%) memperoleh perawatan paliatif dengankategori baik, sementara sebagian besar pasien (40%) memiliki kualitas hidup baik. Hasil ujiChi-Square menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antara perawatan paliatif dan kualitashidup pasien hemodialisa (p = 0,001 < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa perawatan paliatifberperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien hemodialisa, sehingga integrasipendekatan ini dalam layanan kesehatan sangat diperlukan untuk memberikan dukunganmenyeluruh secara fisik, psikologis, sosial, dan spiritual.Kata Kunci : Perawatan Paliatif, Hemodialisa
Copyrights © 2025