Rendahnya kesadaran pekerja dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dapat menyebabkan masalah kesehatan terutama penyakit tidak menular yaitu hipertensi dan diabetes mellitus. Hal ini berhubungan dengan pola hidup, kurang aktivitas fisik dan kurang konsumsi buah dan sayur. Tujuan penelitian ini menginvestigasi gambaran perilaku sedentary pada pegawai instansi pemerintahan yang mengalami hipertensi dan diabetes mellitus di Kota Bukittinggi. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional study yang dilakukan pada 232 sampel. Menggunakan instrumen Sedentary Behavior Questionnaire (SBQ). Analisa data dilakukan menggunakan SPSS 22 dengan uji analisis deskriptif. Hasil penelitian dari 232 responden diperoleh 136 responden mengalami hipertensi dan diabetes, 83.8% pegawai memiliki perilaku sedentary yang tinggi. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku sedentary merupakan permasalahan kesehatan usia produktif di tempat kerja yang dampaknya dapat meningkatkan resistensi insulin, peningkatan denyut jantung serta risiko hipertensi dan diabetes mellitus.
Copyrights © 2025