Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi
Vol. 1 No. 1, Mei 2016

Hubungan antara Intensitas Menjalankan Dzikir Nafas dengan Latensi Tidur

Purwanto, Setyo (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 May 2016

Abstract

Latensi tidur adalah periode waktu antara persiapan untuk tidur dan awal tidur yang sebenarnya. Latensi tidur merupakan indikator utama untuk menentukan kualitas tidur seseorang. Semakin lama latensi tidur yang diperlukan seseorang untuk tertidur maka kualitas tidur seseorang tersebut juga semakin rendah. Dzikir nafas merupakan sebuah alternatif metode terapi untuk dapat mengurangi latensi tidur seseorang sehingga kualitas tidurnya lebih baik. Dalam dzikir nafas terdapat relaksasi dan meditasi transendental yang efektif untuk membuat relaks dan akhirnya tertidur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara intensitas menjalankan dzikir nafas dengan latensi tidur.  Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan crossectional. Subjek penelitian adalah jamaah dzikir nafas sebanyak 21 responden. Data intensitas dzikir nafas dan latensi tidur  diperoleh melalui pengisian kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor intensitas dzikir nafas rata-rata responden adalah 81,14  sedangkan latensi tidur rata-rata adalah 13,05 menit. Analisis hubungan dilakukan dengan uji Wilcoxon Signed Ranks test  menunjukkan nilai p=0,00, hal ini menunjukkan bahwa terdapat  hubungan yang secara sangat signifikan antara intensitas dzikir nafas dengan latensi tidur.  Semakin tinggi  intensitas melakukan dzikir nafas seseorang maka semakin rendah latensi tidurnya.Kata kunci : dzikir nafas, intensitas, latensi, tidur

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

indigenous

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi is a media for Psychology and other related disciplines which focus on the finding of indigenous research in ...