Kecelakaan lalu lintas masalah menjadi signifikan di Indonesia, dengan sepeda motor mencatatkan jumlah keterlibatan tertinggi. Berdasarkan data dari IRMS Korlantas Polri, lebih dari 79.000 kecelakaan terjadi pada periode Januari hingga Agustus 2024, dengan pengendara sepeda motor berisiko tinggi terlibat. Salah satu penyebab utama adalah kantuk pengendara, yang menurunkan konsentrasi dan kemampuan reaksi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan solusi yang dapat mendeteksi kantuk pengendara secara akurat demi meningkatkan keselamatan berkendara. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem deteksi kantuk yang nantinya akan digunakan pada helm pengendara sepeda motor. Sistem ini juga dilengkapi teknologi untuk mengirimkan informasi posisi pengendara ke kontak keluarga melalui aplikasi Telegram jika pengendara terdeteksi dalam kondisi tidur. Metode penelitian meliputi perancangan sistem deteksi kantuk, yang kemudian dilanjutkan dengan pengujian untuk memastikan akurasi deteksi kantuk serta akurasi pengiriman informasi melalui aplikasi Telegram.
Copyrights © 2025