Indonesia sebagai negara beriklim tropis, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Namun dalam beberapa dekade terakhir, perubahan iklim menyebabkan peningkatan intensitas dan frekuensi bencana alam. Banjir merupakan salah satu bencana alam yang berdampak negatif pada lingkungan. Salah satu infrastruktur dalam sistem pengendalian banjir adalah pintu air, memainkan peran penting dalam mengatur aliran debit air yang masuk maupun keluar dari suatu kawasan, sehingga fungsinya sangat krusial dalam mencegah terjadinya luapan atau genangan air, dalam praktik di lapangan pintu air masih dibuka secara manual sehingga kurang responsif. Oleh karena itu peneliti merancang suatu perangkat Prototipe Alat Peringatan Dan Pintu Air Otomatis Untuk Bencana Banjir Menggunakan Mikrokontroler ESP32 Berbasis Internet of Things (IoT). Sistem ini dilengkapi dengan sensor ultrasonik yang berfungsi membaca ketinggian air, buzzer sebagai alarm peringatan ketinggian air telah mencapai tingkat yang berbahaya, solenoid sebagai pembuka pintu air apabila ketinggian air telah melebihi ambang batas atau banjir, terhubung dengan gawai melalui aplikasi Blynk dengan memanfaatkan IoT (Internet of Things), alat ini menggunakan modul mikrokontroler ESP32 yang bekerja ketika air mencapai ketinggian yang telah ditetapkan. Hasil rancangan menunjukkan bahwa sistem mampu memberikan peringatan dini dan kontrol pintu air secara otomatis dan membantu mitigasi resiko bencana banjir.
Copyrights © 2025