Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pengajuan data mentah (raw data) NOTAM di Pelayanan Informasi Aeronautika (PIA) Wilayah Jakarta, yang saat ini masih dilakukan secara manual dengan penggunaan media komunikasi melalui aplikasi WhatsApp. Meskipun WhatsApp memfasilitasi komunikasi yang cepat dan mudah, proses manual ini rentan terhadap kesalahan manusia (human error) yang dapat memengaruhi akurasi informasi penerbangan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, yang meliputi observasi, wawancara, dan analisis dokumen terkait. Penelitian ini merekomendasikan beberapa langkah perbaikan, termasuk standarisasi formulir pengajuan dengan instruksi yang lebih jelas, peningkatan pelatihan bagi personel, serta pengembangan sistem digital yang dapat mengotomatisasi proses pengajuan dan validasi data. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan keselamatan penerbangan.
Copyrights © 2025