Penelitian ini membahas perancangan dan implementasi prototipe sistem absensi siswa berbasis Radio Frequency Identification (RFID) yang terintegrasi dengan notifikasi WhatsApp otomatis, dengan studi kasus di SMK Negeri Poncol. Latar belakang penelitian adalah permasalahan pada metode absensi manual yang masih rawan kecurangan, membutuhkan waktu lama, dan tidak memberikan informasi kehadiran secara real-time kepada orang tua/wali murid. Sistem dikembangkan menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler utama, modul RFID RC522 sebagai pembaca kartu, backend berbasis Flask sebagai pengolah data, dan MySQL sebagai basis data. Integrasi dengan bot WhatsApp berbasis Node.js dan library Baileys memungkinkan pengiriman notifikasi kehadiran secara otomatis setelah setiap pemindaian kartu. Pengujian dilakukan secara fungsional, kinerja, dan keandalan, meliputi pembacaan kartu pada berbagai jarak dan orientasi, penyimpanan data di database, kesesuaian pengiriman notifikasi dengan data absensi, serta pengukuran waktu respon sistem. Hasil pengujian menunjukkan akurasi pembacaan UID kartu RFID mencapai 100% pada jarak optimal 0–4 cm, dengan waktu respon rata-rata dari pemindaian hingga penyimpanan data sebesar ±24,08 ms, dan total waktu pengiriman notifikasi ke WhatsApp sekitar 3,9 detik. Sistem berhasil mengirimkan notifikasi ke nomor WhatsApp yang terdaftar dengan tingkat keberhasilan 100% pada skenario uji coba. Dengan demikian, sistem ini terbukti mampu mencatat kehadiran siswa secara otomatis dan menyampaikan informasi kehadiran kepada orang tua/wali secara real-time, sehingga dapat meningkatkan transparansi, kedisiplinan, serta efektivitas komunikasi antara sekolah dan orang tua.
Copyrights © 2025