Transportasi udara merupakan sarana penting dalam mendukung konektivitas antarwilayah, khususnya di Indonesia yang terdiri dari banyak pulau. Salah satu aspek vital dalam operasional penerbangan adalah layanan informasi aeronautika, termasuk pengiriman Request NOTAM. Penelitian ini mengkaji penggunaan Aeronautical Fixed Telecommunication Network (AFTN) dan Web Based Flight Plan (WBF) di PIA Wilayah Medan, dengan fokus pada risiko keamanan yang muncul. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun WBF unggul dalam fleksibilitas dan efisiensi, sistem ini memiliki kerentanan terhadap akses tidak sah, kebocoran data, serta serangan siber. Analisis menunjukkan bahwa penerapan autentikasi dua faktor, pembatasan hak akses berbasis peran, dan audit sistem berkala dapat meminimalkan risiko keamanan. Selain itu, penelitian ini memaparkan struktur arsitektur sistem WBF, fungsi-fungsinya, serta hasil evaluasi pengguna melalui kuesioner sebagai dasar peningkatan keamanan sistem di lingkungan PIA Wilayah Medan.
Copyrights © 2025