Penelitian ini mengkaji pengaruh fear of missing out terhadap kecanduan media sosial pada remaja, serta peran konformitas teman sebaya sebagai moderator dalam hubungan tersebut. Penggunaan media sosial yang berlebihan telah menjadi isu signifikan di kalangan remaja, yang sering kali merasa takut ketinggalan informasi atau kegiatan teman-teman mereka, sehingga meningkatkan risiko kecanduan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model korelasional dan melibatkan 140 siswa aktif Sekolah Menengah Pertama Assalaam Bandung sebagai subjek yang merupakan pengguna media sosial. Data dianalisis menggunakan SmartPLS versi 4.0 dengan pendekatan Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fear of missing out berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecanduan media sosial. Namun, konformitas teman sebaya tidak memoderasi secara signifikan hubungan antara fear of missing out dan kecanduan media sosial. Kesimpulannya, fear of missing out memiliki pengaruh signifikan terhadap kecanduan media sosial, sementara konformitas teman sebaya tidak memengaruhi hubungan tersebut secara signifikan.
Copyrights © 2024