Acute Coronary Syndrome (ACS) merupakan kondisi kegawatdaruratan jantung yang tidak hanya memerlukan penanganan medis, tetapi juga keterlibatan aktif pasien dalam perawatan mandiri. Salah satu faktor psikologis yang berperan penting dalam mendukung self care adalah self efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dan self care pada pasien ACS di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 37 responden yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner self efficacy manajemen PJK dan kuesioner SC CHDI. Analisis data dilakukan menggunakan uji Pearson. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara self efficacy dan self care pada pasien ACS (r = 0,463; p = 0,04). Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat self efficacy pasien dalam mengelola penyakitnya, maka semakin baik pula self care yang dijalankan. Penelitian ini menegaskan pentingnya intervensi edukatif yang berfokus pada peningkatan self efficacy agar pasien mampu menjalankan self care secara optimal. Penelitian selanjutnya disarankan mengeksplorasi efektivitas intervensi jangka panjang yang dapat mendukung self efficacy dan self care secara menyeluruh.
Copyrights © 2025