Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat berdasarkan indikator-indikator pendidikan sebagai salah satu komponen penting dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Indikator pendidikan yang digunakan meliputi Rata-rata Lama Sekolah (RLS), Harapan Lama Sekolah (HLS), Angka Melek Huruf (AMH), Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA/SMK, dan Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA/SMK. Data yang dianalisis merupakan data sekunder tahun 2022 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. Analisis dilakukan menggunakan metode K-Medoids, dengan tahap awal berupa analisis deskriptif, deteksi outlier menggunakan Chi-Square Q-Q Plot, uji asumsi multikolinearitas dengan nilai Variance Inflation Factor (VIF), serta penentuan jumlah klaster optimal menggunakan metode silhouette. Hasil analisis menunjukkan bahwa kabupaten/kota di Jawa Barat terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok dengan indikator pendidikan rendah dan kelompok dengan indikator pendidikan tinggi. Kelompok dengan indikator pendidikan tinggi umumnya berada di wilayah perkotaan, sedangkan kelompok dengan indikator pendidikan rendah didominasi oleh wilayah kabupaten. Temuan penelitian ini diharapkan menjadi rujukan strategis bagi perumus kebijakan dalam merumuskan langkah-langkah peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Barat, sebagai kontribusi dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 dengan SDM yang unggul.
Copyrights © 2025