JURNAL HUTAN LESTARI
Vol 13, No 1 (2025): JURNAL HUTAN LESTARI

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN HUTAN DESA DI DESA SUNGAI PELANG KABUPATEN KETAPANG

Ranali, Jabir Imron (Unknown)
Suhartati, Tatik (Unknown)
Wahyudiono, Sugeng (Unknown)
Purwadi, Purwadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Mar 2025

Abstract

Village forests aim to optimise community involvement in sustainable forest management, therefore it is necessary to know how communities involved in their management perceive the environmental, social and economic aspects of village forests. This study aims to identify community perceptions of village forest management from ecological, economic and socio-cultural perspectives. The interviews were conducted using a questionnaire. The sample was selected using purposive sampling, with all 32 members of the Social Forestry Business Group (KUPS) becoming respondents. Perceptions were measured using a Likert scale. The results showed that the majority of the community (81%) had a high perception of village forest management in environmental aspects as well as in socio-cultural aspects, where respondents (84%) believed that village forests play a role in maintaining the ecosystem and increasing social solidarity. However, in the economic aspect, 91% of the respondents still have a medium level of perception due to limitations in exploiting the economic potential of the village forest, such as lack of access to markets and limited capital. Therefore, training and socialisation in the use of non-timber forest products and ecotourism are still needed. Keywords: community perception, peat swamp forest, village forest  AbstrakHutan desa bertujuan untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan berkelanjutan, oleh karena itu penting untuk mengetahui bagaimana masyarakat yang terlibat dalam pengelolaannya memandang aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dari hutan desa. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi masyarakat terhadap pengelolaan hutan desa dari perspektif ekologi, ekonomi, dan sosio-budaya. Wawancara dilakukan dengan panduan kuisener. Sampel dipilih secara purposive sampling yaitu semua anggota Kelompok Usaha Hutan Sosial (KUPS) sejumlah  32 orang menjadi responden. Persepsi diukur menggunakan skala Likert. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat (81%) memiliki persepsi tinggi terhadap pengelolaan hutan desa dalam aspek lingkungan maupun aspek sosial-budaya, di mana responden (84%) meyakini bahwa hutan desa berperan dalam menjaga ekosistem dan meningkatkan solidaritas sosial. Namun, dalam aspek ekonomi, 91% responden masih memiliki tingkat persepsi sedang akibat keterbatasan dalam mengeksploitasi potensi ekonomi hutan desa, seperti kurangnya akses ke pasar dan modal yang terbatas. Oleh karena itu, pelatihan dan sosialisasi dalam penggunaan produk hutan non-kayu dan ekowisata masih diperlukan. Kata kunci: hutan desa, hutan rawa gambut, persepsi masyarakat

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jmfkh

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hutan Lestari merupakan jurnal ilmu kehutanan yang menyajikan artikel mengenai hasil-hasil penelitian meliputi bidang teknologi pengolahan hasil hutan, pengawetan kayu, teknologi peningkatan mutu kayu, budidaya hutan, konservasi sumber daya alam, ekonomi kehutanan, perhutanan sosial dan ...