Unhealthy eating habits, including excessive of salt, fat, and protein, are risk factors for hypertension, a chronic disease that is often usymptomatic in its early stages but can lead to serious complication. The purpose of this research is to examine the correlation between unhealthy eating habits and hypertension among women living in Sukawana Village, West Bandung Regency. A total of 100 adult women, aged 25-65 years, were randomly selected as participants in this descriptive research that employed a cross-sectional quantitative method. The data was evaluated using the chi-square statistical test and was derived from the Food Frequency Questionnaire and digital blood pressure readings. It shows a positive correlation between diet and blood pressure. The correlation value was 0.279 and the significance was 0.038 < 0.05 which indicates a weak relationship. Based on the method of scoring explained in the method section, the lower the Food Frequency Questionnaire (FFQ) score, the better the diet, and for hypertension, the higher the score, the higher the hypertension. Therefore, routine education about healthy eating and blood pressure monitoring needs to be carried out periodically at the village level. Kebiasaan makan yang tidak sehat, termasuk garam, lemak, dan protein yang berlebihan, merupakan faktor risiko hipertensi, penyakit kronis yang seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal tetapi dapat menyebabkan komplikasi serius. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji korelasi antara kebiasaan makan yang tidak sehat dan hipertensi pada perempuan yang tinggal di Desa Sukawana, Kabupaten Bandung Barat. Sebanyak 100 wanita dewasa, berusia 25-65 tahun, dipilih secara acak sebagai peserta dalam penelitian deskriptif ini yang menggunakan metode kuantitatif cross-sectional. Data dievaluasi menggunakan uji statistik chi-square dan berasal dari Kuesioner Frekuensi Makanan dan pembacaan tekanan darah digital. Menunjukkan adanya korelasi positive antara pola makan dan tekanan darah. Nilai korelasi 0,279 dan signifikansi 0,038 < 0,05 yang menandakan hubungan yang lemah. Berdasarkan cara score yang dijelaskan pada bagian metode maka semakin rendah skor Food Frequency Questionnaire (FFQ) semakin baik pola makan, dan untuk hipertensi adalah semakin tinggi nilai maka semakin tinggi hipertensi. Oleh karena itu, edukasi rutin tentang makan sehat dan pemantauan tekanan darah perlu dilakukan secara berkala di tingkat desa.
Copyrights © 2025