Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persentase tutupan lamun di perairan Pulau Weh, khususnya di pesisir Pelabuhan Balohan, Sabang. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode transek kuadran pada dua titik pengamatan. Transek kuadran ukuran 50x50 cm diletakkan dengan jarak 5 m pada garis pengamatan sepanjang 30 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya satu jenis lamun ditemukan di lokasi penelitian, yaitu Halodule uninervis, yang dikenal memiliki kemampuan adaptasi tinggi terhadap lingkungan berpasir dan arus tenang. Nilai kerapatan lamun berkisar antara 145–484 individu per kuadran, dengan persentase tutupan masing-masing 31% pada titik 1 dan 69% pada titik 2. Faktor lingkungan seperti kecerahan dan pH menjadi penentu utama perbedaan tutupan, di mana kecerahan lebih tinggi (1,6 m) dan pH basa (9,3) pada titik 2 mendukung pertumbuhan vegetatif lamun yang optimal. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kualitas perairan, khususnya tingkat kecerahan dan pH, memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas H. uninervis di habitat pesisir tropis. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar dalam upaya pengelolaan dan konservasi ekosistem lamun di wilayah Sabang secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025