Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh salinitas yang berbeda terhadap daya tetas dan kelangsungan hidup Artemia salina. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas empat perlakuan salinitas: P1 (15 ppt), P2 (20 ppt), P3 (25 ppt), dan P4 (30 ppt), masing-masing dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P4 (30 ppt) memberikan hasil terbaik dengan daya tetas 82,22%, kelangsungan hidup 27,46%, dan pertumbuhan panjang mutlak 212,12 µm. Parameter kualitas air selama penelitian berada pada kisaran suhu 27,8–28,6°C, pH 6,9–7,6, dan oksigen terlarut 6,7–14,4 mg/L. Analisis ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan antar perlakuan terhadap daya tetas dan kelangsungan hidup Artemia salina (p<0,05). Uji lanjut Duncan mengindikasikan bahwa setiap perlakuan memberikan perbedaan nyata. Dengan demikian, salinitas 30 ppt merupakan kondisi optimal untuk meningkatkan daya tetas dan kelangsungan hidup Artemia salina.
Copyrights © 2025