Jamur merang termasuk salah satu jenis jamur yang populer di masyarakat yang kerap digunakan sebagai bahan makanan. Kandungan gizi dalam jamur merang adalah karbohidrat 8,7%; protein 26,49%; lemak 0,67%; kalsium 0,75%; fosfor 30%; kalium 44,2% dan vitamin. Mineral yang terkandung dalam jamur merang lebih tinggi di bandingkan dengan mineral yang terkandung dalam daging sapi atau domba dan kandungan protein jamur merang lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan protein dalam tumbuh-tumbuhan lain secara umum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang sapi terhadap kandungan fosfor pada jamur merang yang ditanam pada media jerami padi. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan informasi agar dapat memanfaatkan limbah pertanian jerami padi dengan baik dan tepat dan dapat memberikan data pendukung bagi penelitian selanjutnya tentang kualitas nutrisi jamur merang.Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Malonas Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu penelitian di mulai dari bulan januari sampai febuari tahun 2025. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisis t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances (Uji T), dengan taraf 2 Perlakuan dan di ulang sebanyak 5 kali dari perlakuan diatas, sehingga total percobaan adalah 10 unit percobaan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah analisis posfor pada media jerami, pupuk kandang sapi, diameter tudung, Panjang tudung, berat basah dan kandungan posfor pada jamur merang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan fosfor jamur merang. Meskipun terdapat kecenderungan peningkatan rata-rata fosfor pada perlakuan K1 dibandingkan kontrol, perbedaan tersebut tidak signifikan secara statistik sehingga pupuk kandang sapi belum mampu meningkatkan kandungan fosfor jamur merang secara nyata. Hal ini menegaskan pentingnya pemilihan dan proporsi pupuk yang tepat dalam budidaya jamur merang.
Copyrights © 2025