Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera) terhadap konsumsi ransum, bobot telur, dan hen-day production ayam petelur fase produksi II. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu pada Januari 2024-Februari 2024 di perusahan peternakan ayam petelur CV. Margaraya Farm, Dusun Sukananti, Desa Margaraya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Pada setiap ulangan terdiri atas 9 ekor ayam ras petelur. Peubah yang diamati meliputi konsumsi ransum, bobot telur, dan hen-day production. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam pada taraf 5% apabila berpengaruh nyata akan dilanjutkan dengan uji lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun kelor (Moringa oleifera) dengan level 1%, 2%, dan 3% dalam ransum ayam ras petelur, berpengaruh relatif sama (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, bobot telur, dan hen-day production.
Copyrights © 2025