Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf
Vol 11 No 2 (2025): TASAWUF

Kritik terhadap Epistemologi Barat: Upaya Islamisasi Ilmu Pengetahuan menurut Syed Muhammad Naquib al-Attas

gastiadirrijal raja, gastiadirrijal raja (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Oct 2025

Abstract

Abstrak Dalam pandangan dunia Barat, aliran epistemologi yang dianut hanyalah rasionalisme yang menekankan pada akal dan empirisisme yang menekankan pada pengalaman indera. Orang-orang Barat hanya meyakini bahwa tolak ukur kebenaran ialah akal dan data empris. Kemudian, setelah datangnya Auguste Comte dengan filsafat positivismenya, yang menyatakan bahwa pengetahuan harus berlandaskan data-data valid melalui observasi empirik. Semua itulah yang akhirnya menjadi sistem dalam ilmu pengetahuan. Karena itulah ilmu pengetahuan mendapatkan banyak kritik dari berbagai kalangan. Ilmu pengetahuan dinilai sangat kering dari aspek spiritual. Karena ia hanya memandang objek-objek fisik dan menolak metafisika. Padahal substansi didunia terdiri dari dunia fisik dan metafisik. Oleh karena itu, dalam artikel penelitian ini akan menguraikan konsep Islamisasi Syed Muhammad Naquib Al-Attas dan kritiknya terhadap epistemologi Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan library research. Konsep Islamisasi yang digagas oleh Syed Muhammad Naquib Al-Attas merupakan suatu trobosan baru dan suatu bentuk upayah besar yang begitu visioner yang mana mencoba mengalih pandangkan atas segala bentuk doktrinal atau cara pandang intelektual Barat terhadap ilmu pengetahuan menjadi pengetahuan islam hakiki dalam prespektif kajian keislaman yang lebih mengedepankan aspek kemanusiaan dan mempercayai bentuk transendental ilmu pengetahuan yang dapat dijangkau sebagai intuisi atau suatu hidayah dari Allah SWT. Al-Attas mengkritik epistemologi Barat karena misi sekularisasi yang tersembunyi di dalamnya. Ilmu pengetahuan Barat dengan metode ilmiahnya, hanya memandang hal-hal fisik dan menolak metafisik. Dengan demikian, ilmu pengetahuan Barat perlahan-perlahan akan menarik umat beragama, lebih khusus umat Islam untuk melepas nilai-nilai keagamaanya.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

spiritualis

Publisher

Subject

Religion

Description

The Jurnal Ilmiah Spritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf, published two times (March and September) a year since 2018, is a peer-reviewed journal and furnishes an international scholarly forum for research on Sufism, Tariqa, Islamic Philosophy, Islamic Theology, and Islamic Thought. Taking ...