<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji variasi konten promosi yang diunggah oleh akun Instagram @bdg_disarpus sebagai media promosi Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung dalam menarik minat kunjung masyarakat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, mengacu pada teori 7C Framework dari Sondakh et al. (2019) yang terdiri dari tujuh elemen: context, content, community, customization, communication, connection, dan commerce. Data diperoleh melalui wawancara dengan pengelola akun, pembuat konten, dan pengikut Instagram @bdg_disarpus, serta observasi terhadap aktivitas dan fitur yang digunakan dalam unggahan kontennya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun @bdg_disarpus telah menerapkan sebagian besar elemen dalam 7C Framework, seperti penyampaian konten informatif dan edukatif, pemanfaatan fitur interaktif, penggunaan tagar, penandaan lokasi, serta komunikasi dua arah melalui komentar dan pesan langsung. Namun demikian, kualitas visual konten dinilai belum konsisten, dan tingkat keterlibatan audiens masih fluktuatif. Elemen kustomisasi tidak terpenuhi karena keterbatasan fitur dari platform Instagram. Kesimpulannya, variasi konten yang disajikan telah berkontribusi dalam membangun keterlibatan audiens dan meningkatkan minat kunjung, meskipun masih diperlukan evaluasi dan pengembangan strategi konten secara berkelanjutan.]]>
Copyrights © 2025
