Shivering pasca anestesi spinal pada operasi sectio caesarea dapat meningkatkan konsumsi oksigen dan menurunkan kenyamanan pasien. Penelitian ini bertujuan menilai pengaruh penerapan Transversus Abdominis Plane (TAP) block dalam protokol Enhanced Recovery After Caesarean Section (ERACS) terhadap kejadian shivering pasca operasi. Penelitian dilakukan dengan desain observasional cross-sectional pada 40 pasien sectio caesarea dengan anestesi spinal yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu ERACS dengan TAP block (n = 20) dan ERACS tanpa TAP block (n = 20). Kejadian shivering dinilai menggunakan skala 0–4, dan data dianalisis dengan uji Chi-square atau Fisher’s Exact Test, serta ukuran asosiasi dinyatakan sebagai Prevalence Ratio (PR) dengan 95% Confidence Interval (CI). Hasil menunjukkan bahwa kejadian shivering lebih rendah pada kelompok ERACS dengan TAP block (45%) dibandingkan kelompok tanpa TAP block (85%) dengan PR = 1,89; 95% CI = 1,13–3,17; p = 0,02. Penerapan TAP block sebagai bagian dari protokol ERACS terbukti menurunkan risiko shivering pasca operasi sectio caesarea dan mendukung penggunaannya sebagai strategi analgesia multimodal yang efektif untuk meningkatkan kenyamanan dan pemulihan pasien.
Copyrights © 2025