Keamanan lalu lintas di Dusun Jaten menjadi isu krusial seiring meningkatnya jumlah kendaraan dan aktivitas masyarakat, terutama di sekitar Sekolah Dasar (SD). Kondisi jalan yang tidak memadai, perilaku pengendara yang ugal-ugalan, serta minimnya rambu lalu lintas dan kaca cembung memperparah risiko kecelakaan. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan intervensi melalui pemasangan rambu lalu lintas dan kaca cembung di titik-titik strategis. Metode pelaksanaan mencakup pengamatan langsung terhadap kondisi lalu lintas, wawancara dengan warga setempat, analisis titik rawan kecelakaan, penentuan lokasi pemasangan, pelibatan masyarakat dalam proses instalasi, serta evaluasi pasca-implementasi. Hasil analisis dan pelaksanaan menunjukkan bahwa pemasangan rambu peringatan di area sekolah dan jalan rusak, serta kaca cembung di tikungan dan persimpangan, efektif menurunkan kecepatan kendaraan dan meningkatkan kewaspadaan pengendara. Implementasi metode ini menghasilkan perubahan perilaku positif pengendara serta meningkatnya rasa aman warga, meskipun masih terdapat pelanggaran lalu lintas oleh sebagian pengendara. Disimpulkan bahwa pemasangan rambu lalu lintas dan kaca cembung, bila didukung partisipasi masyarakat dan pengawasan berkelanjutan, dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di kawasan padat aktivitas.
Copyrights © 2025