Penelitian ini bertujuan untuk menakar tingkat kemandirian fiskal provinsi-provinsi di Indonesia dengan menguji keberadaan flypaper effect sepanjang tahun anggaran 2024. Data yang digunakan adalah data sekunder dari 38 provinsi yang diperoleh dari laporan realisasi APBD Kementerian Keuangan. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan pendekatan logaritmik untuk menguji pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) terhadap Belanja Daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAD dan TKDD berpengaruh positif serta signifikan terhadap belanja, namun koefisien TKDD (0,7577) lebih besar dibanding PAD (0,3156). Hal ini membuktikan bahwa belanja daerah lebih responsif terhadap dana transfer pusat dibandingkan pendapatan lokal, sehingga flypaper effect terbukti terjadi di tingkat provinsi pada tahun 2024. Temuan ini mengindikasikan masih tingginya ketergantungan fiskal daerah terhadap pemerintah pusat dan lemahnya kapasitas PAD di sebagian besar provinsi. Oleh karena itu, diperlukan reformasi kebijakan fiskal daerah yang menekankan penguatan kapasitas PAD agar kemandirian fiskal dapat terwujud secara substantif, bukan hanya administratif.
Copyrights © 2025