Hutan mangrove memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir dan mendukung kehidupan masyarakat lokal melalui fungsi ekologis dan penyimpanan karbon biru. Namun, degradasi akibat alih fungsi lahan, eksploitasi sumber daya, dan rendahnya kesadaran masyarakat menjadi tantangan utama. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak restorasi mangrove terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan kelembagaan masyarakat di Desa Kuala Pesisir, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi, serta analisis data interaktif berdasarkan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa restorasi mangrove meningkatkan kesadaran ekologis, memperkuat partisipasi sosial melalui pembentukan kelompok pengelola ekowisata, dan mendorong diversifikasi sumber pendapatan masyarakat hingga 20–40%. Selain itu, kegiatan restorasi membentuk struktur kelembagaan lokal yang memperkuat pengelolaan sumber daya pesisir secara partisipatif. Secara keseluruhan, restorasi mangrove di Kuala Pesisir berhasil memulihkan fungsi ekologis sekaligus menciptakan model keberlanjutan yang mengintegrasikan konservasi lingkungan dengan kesejahteraan masyarakat.
Copyrights © 2025