Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh literasi keuangan dan inklusi keuangan terhadap pengelolaan keuangan BUM Desa dengan financial technology sebagai variabel intervening di Kabupaten Gunung Kidul. Hipotesis yang diuji mencakup hubungan langsung dan signifikan antara literasi keuangan, inklusi keuangan, dan financial technology terhadap pengelolaan keuangan, serta hubungan tidak langsung melalui financial technology. Metode yang digunakan adalah survei dengan paradigma asosiatif untuk menguji hubungan sebab akibat antar variabel. Populasi penelitian terdiri dari pengelola 125 BUM Desa berbadan hukum di Kabupaten Gunung Kidul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan berkontribusi positif terhadap pengelolaan keuangan, sedangkan inklusi keuangan yang berkembang terlalu cepat tanpa diimbangi literasi keuangan justru berisiko merugikan pengelolaan keuangan. Financial technology memiliki pengaruh paling besar, mencerminkan pentingnya teknologi dalam memperkuat sistem keuangan BUM Desa. Hal ini menegaskan bahwa pemanfaatan financial technology yang optimal dapat meningkatkan pengelolaan keuangan serta memberikan dampak positif terhadap nilai organisasi BUM Desa di Kabupaten Gunung Kidul.
Copyrights © 2025