Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh konflik kerja dan stress kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Penta Valent Cabang Tangerang . Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan populasi sampel dengan jumlah 60 karyawan. Teknik sample yang digunakan adalah sampel jenuh metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket kuesioner. Penelitian ini diperoleh hasil secara parsial konflik kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis pertama diperoleh dari nilai thitung uji hipotesis diperoleh nilai thitung > ttabel (7,767 >2,001 ) dan hasil dari uji regresi sederhana Y = 8,878 + 0,754 X1 hal tersebut juga di perkuat dengan nilai sig < 0,05 atau (0,000 < 0,05). Dengan demikian maka H0 ditolak dan H1 diterima, hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel konflik kerja terdapat pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Penta Valent Cabang Tangerang. Berdasarkan pada hasil uji hipotesis kedua diperoleh dari nilai thitung > ttabel atau (9,580 >2,001 ) dan hasil dari uji regresi sederhana Y = 5,673 + 0,860 X2. Hal tersebut juga dapat diperkuat dengan nilai sig < 0,05 atau (0,000 < 0,05). Dengan demikian H0 ditolak dan H2 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel stress kerja terdapat pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Penta Valent Cabang Tangerang. Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis ketida di peroleh nilai Fhitung > Ftabel atau (48,624 >2,766 ) dan hasil dari linier berganda (Y) = 4,376 + 0,242 (X1) + 0,656 (X2). Dengan demikian maka H0 ditolak dan H3 diterima, hal ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel konflik kerja dan stress kerja terdapat pengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Penta Valent Cabang Tangerang.
Copyrights © 2025