Era birokrasi modern menjelaskan bahwa tuntutan terhadap kinerja optimal aparatur sipil negara (ASN) semakin tinggi. Pemerintah dituntut untuk menyelenggarakan pelayanan publik yang efisien, transparan, dan akuntabel. Tentunya hal ini berdampak pada semua instansi pemerintahan salah satunya ialah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara (DLHK SUMUT) yang merupakan salah satu instansi pemerintah daerah yang memegang peranan strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan pengelolaan kawasan hutanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Kompetensi terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sumatera Utara. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai DLHK Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 100 orang, sekaligus dijadikan sebagai sampel dengan metode sampling jenuh (sensus). Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh responden. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda, uji t (parsial), uji F (simultan), serta koefisien determinasi (R²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai, begitu juga dengan Kompetensi yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Secara simultan, Lingkungan Kerja Fisik dan Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada DLHK Provinsi Sumatera Utara. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,672 menunjukkan bahwa 67,2% variasi kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut, sedangkan sisanya 32,8% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian.
Copyrights © 2025