Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi pembayaran tagihan vendor dalam meningkatkan kinerja perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pembayaran tagihan yang efisien memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keuangan serta memperkuat hubungan kerja sama antara perusahaan dan vendor. Proses pembayaran yang berjalan dengan baik tidak hanya mencerminkan tata kelola keuangan yang sehat, tetapi juga mendukung kelancaran operasional dan meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara dengan dua orang informan yaitu Manajer Verifikasi dan satu karyawan SSC, serta didukung dengan observasi langsung dan dokumentasi selama kegiatan magang. Pendekatan ini dipilih untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam terhadap proses dan hambatan yang terjadi dalam praktik pembayaran tagihan vendor di lingkungan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi pembayaran dipengaruhi oleh beberapa faktor internal seperti kejelasan alur kerja, kedisiplinan pegawai, serta penerapan SOP yang belum optimal. Sedangkan faktor eksternal mencakup kelengkapan dokumen dari vendor, kecepatan respons terhadap revisi, dan stabilitas sistem e-proc yang digunakan. Sistem e-proc terbukti membantu meningkatkan transparansi, akurasi data, dan kecepatan proses administrasi, namun masih memerlukan evaluasi berkelanjutan untuk mengurangi gangguan teknis dan kesalahan input. Temuan ini memberikan gambaran penting mengenai kendala serta strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi pembayaran tagihan vendor. Perusahaan disarankan untuk memperkuat koordinasi antar divisi, meningkatkan pelatihan sistem bagi pegawai maupun vendor, serta melakukan pembaruan teknologi secara berkala agar proses pembayaran semakin efektif, tepat waktu, dan mendukung kinerja perusahaan secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025