Aglaonema pictum (Roxb.) Kunth merupakan tanaman hias populer di dunia karena memiliki variasi corak warna daun. Studi tentang keragaman genetik A. pictum masih jarang dilakukan, sehingga upaya ini perlu dilakukan. Salah satu penanda molekuler yang dapat digunakan untuk mengetahui keragaman genetik yaitu Simple Sequence Repeats (SSR). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi optimum pada primer SSR untuk studi keragaman genetik A. pictum. Metode yang digunakan adalah pengumpulan sampel, ekstraksi DNA menggunakan cetyltrimethylammonium bromide (CTAB), amplifikasi DNA menggunakan primer SSR (OSR13, RM10, RM6470, OSR14, MRG2172_RT2172, MRG2153_RGP2153, RM249, RM100, MRG2881_RT2881, dan RM7240) dengan menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) pada kisaran suhu 52-54℃, 55-59℃, 47.2-50.9℃, dan 47.6-50.4℃, elektroforesis dan dokumentasi gel agarosa, serta analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua dari sembilan primer SSR (RM249 dan RM7240) dapat diamplifikasi dengan baik pada suhu 49,3 ˚C dan 52,6 ˚C. Kedua suhu tersebut mengindikasikan suhu optimum yang dapat mengamplifikasi DNA sampel A. pictum. Sementara itu, primer OSR13, RM10, RM6470, OSR14, MRG2172_RT2172, MRG2153_RGP2153, RM100, MRG2881_RT2881 tidak berhasil teramplifikasi dengan baik dan spesifik pada rentang suhu annealing yang digunakan dalam penelitian ini.
Copyrights © 2025