Kinerja penyuluh pertanian lapangan sangat berhubungan dengan tingkat partisipasi anggota KWT dalam program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Hal ini membuat peran dari penyuluh pertanian lapangan harus diperhatikan, mengingat besarnya dampak yang diberikan kepada sasarannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran penyuluh pertanian dalam mendampingi Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Seberida dalam penerapan program P2L. Program P2L bertujuan meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga dengan memanfaatkan pekarangan secara berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive, terhadap 5 KWT di Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner dengan skala Likert. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara peran penyuluh dan pemberdayaan KWT. Hasil analisis menunjukkan bahwa peran penyuluh pertanian dalam pendampingan KWT pada program P2L seluruhnya kategori tinggi dengan skor rerata tertinggi pada peran sebagai motivator (3,83), diikuti oleh inovator (3,78), fasilitator (3,77), dinamisator (3,75), dan edukator (3,68). Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa peran penyuluh sebagai inovator memberikan dampak signifikan terhadap keberhasilan program, sedangkan peran sebagai motivator tidak menunjukkan pengaruh signifikan.
Copyrights © 2025