Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sangat bergantung pada kompetensi tenaga kesehatan sebagai ujung tombak penyelenggara layanan. Kualifikasi pendidikan menjadi faktor penting dalam menentukan efektivitas dan efisiensi pelayanan, namun masih ditemukan variasi latar belakang pendidikan yang tidak selalu relevan dengan bidang kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran kualifikasi pendidikan tenaga kesehatan dalam mendukung mutu pelayanan di RSUD Toto Kabila. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi terhadap tenaga medis, paramedis, administrasi, dan manajemen rumah sakit yang dipilih secara purposive. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman melalui proses reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan yang divalidasi dengan triangulasi. Hasil menunjukkan adanya variasi kualifikasi mulai dari diploma, sarjana, hingga non-kesehatan. Tenaga dengan kualifikasi sesuai bidang lebih memahami SOP, bekerja disiplin, dan memberikan pelayanan optimal, sementara tenaga yang tidak relevan menghadapi kendala teknis yang berdampak pada keterlambatan dan menurunnya kepuasan pasien. Ditemukan pula hambatan berupa keterbatasan tenaga berkualifikasi tepat, distribusi kerja tidak merata, dan minimnya pelatihan berkelanjutan. Penelitian ini menegaskan bahwa kualifikasi pendidikan tenaga kesehatan berperan krusial dalam menjamin mutu pelayanan rumah sakit, khususnya di wilayah daerah.
Copyrights © 2025