Pada penelitian ini digunakan dua metode logika fuzzy, yaitumetode Tsukamoto dan metode Mamdani dalam membuat sebuah model penentuanstatus mutu air Danau Maninjau. Variabel input yang digunakan meliputisuhu air, pH, DO (Dissolved Oxygen), TSS (Total Suspended Solid), TDS (TotalDissolved Solid), BOD (Biochemical Oxygen Demand), COD (Chemical OxygenDemand), NO2, dan NO3 yang dibagi ke dalam dua kategori himpunan fuzzy, yaituAMAN dan TIDAK AMAN. Variabel output yaitu status mutu air yang dibagi ke dalamempat kategori himpunan fuzzy berdasarkan kriteria status mutu air, yaitu memenuhibaku mutu (MBM), cemar ringan (CR), cemar sedang (CS), dan cemar berat (CB).Hasil penelitian menunjukkan bahwa model status mutu air pada metode Tsukamotomenghasilkan nilai MAPE sebesar 40% dan nilai MSE 0,472, sedangkan pada metodeMamdani menghasilkan nilai MAPE sebesar 42% dan nilai MSE 0,678.
Copyrights © 2025