Penguatan branding dan pengelolaan keuangan menjadi faktor krusial dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada UMKM Bintang Crispy yang berlokasi di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. UMKM ini menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal identitas merek dan pencatatan keuangan yang belum optimal. Melalui pendekatan studi kasus, kegiatan ini mencakup observasi, pelatihan, dan pendampingan dalam aspek desain kemasan produk, pemanfaatan marketplace dan media sosial untuk pemasaran digital, serta implementasi pencatatan keuangan sederhana. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kualitas branding dan kesadaran pelaku UMKM terhadap pentingnya manajemen keuangan. Program ini diharapkan menjadi model strategis yang aplikatif bagi UMKM lain untuk mengembangkan usahanya secara berkelanjutan dan kompetitif.
Copyrights © 2025